Jumat, Agustus 03, 2007

Kehidupan dan perjalanan menentukan pilihan

Cara kita memandang hidup akan mempengaruhi hidup yang kita jalani. Apabila kita memandang hidup adalah sesuatu yang fun and easy maka hidup kita akan cenderung mudah dan menyenangkan, sebaliknya apabila kita memandang hidup sebagai sesuatu yang rumit, sulit, dan menyusahkan maka hidup kita pun akan cenderung susah dan rumit.

Salah satu cara pandang yang menurut saya bagus terhadap hidup adalah dengan memahami bahwa hidup adalah untuk memilih karena kehidupan merupakan perjalanan untuk menentukan pilihan.

Menurut pandangan ini, dalam menjalani hidup kita akan selalu menghadapi pilihan-pilihan yang harus kita pilih salah satunya agar hidup kita dapat terus berjalan. Satu contoh sederhana, sejak kita bangun di pagi hari kita sudah harus memilih apakah akan langsung mandi atau masih ingin bermalas-malasan di tempat tidur. Andaikan kita memilih untuk langsung mandi maka seselesainya kita mandi kita akan kembali dipaksa untuk memilih pakaian apa yang akan kita kenakan untuk pergi ke kantor. Demikian seterusnya, saat pergi ke kantor jalan mana yang kita pilih, apa yang akan kita lakukan saat pertama kali tiba di kantor, dan seterusnya.

Beberapa hal yang harus dipahami jika kita memilih untuk menganut cara pandang seperti ini adalah:

  1. Setiap pilihan memiliki konsekuensinya masing-masing. Orang yang dewasa selalu memikirkan konsekuensi apa yang akan diterimanya sebelum memutuskan suatu pilihan dan akan siap menanggung konsekuensi dari pilihan yang sudah dia putuskan. Namun demikian, kita juga bisa memilih untuk tidak mempedulikan konsekuensi dari pilihan-pilihan kita karena menjadi dewasa toh juga merupakan suatu pilihan.
  2. Terkadang ada pilihan benar dan pilihan salah, namun ada juga pilihan yang bebas tanpa unsur benar atau salah. Berhati-hatilah terhadap pilihan benar atau salah karena hal tersebut harus kita pertanggungjawabkan di akhirat nanti, sedangkan pilihan bebas biasanya hanya akan kita terima konsekuensinya di dunia ini.
  3. Pilihan sekecil apapun yang kita pilih, bersama-sama dengan pilihan semua makhluk yang ada di dunia ini akan secara kumulatif mempengaruhi sejarah dunia seperti yang dimaksud oleh prinsip butterfly effect, ‘kupu-kupu yang mengepakkan sayapnya di Amerika Latin dapat menyebabkan badai di Cina’. Oleh karena itu, berikanlah pilihan terbaik kita bagi dunia.

Dengan memandang dan memahami kehidupan sebagai suatu perjalanan untuk menentukan pilihan maka kita tidak akan menganggap hidup sebagai suatu yang sulit atau rumit karena yang perlu kita lakukan hanya menentukan pilihan namun kita juga tidak akan terlalu memandang mudah hidup karena apapun pilihan kita akan selalu mengandung konsekuensi. Sebagai gantinya, kita akan selalu berhati-hati dalam menjalani hidup kita agar sesuai dengan yang diharapkan.

Selamat memilih…

Tidak ada komentar: